PBSI Jatim Siap Gelar Bulutangkis Piala Gubernur dan Presiden

SURYA.co.id | SURABAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tmur sudah mempunyai rencana menggelar kejuaraan bulutangkis demi menyalurkan atlet-atlet badimnton beraksi.

Ketua terpilih Pengprov PBSI, Tony Wahyudi menuturkan, dirinya dan pengurus lainnya nanti akan menggelar sebuah kejuaraan bulutangkis. Karena saat pendemi Covid-19 tidak ada kejuaraan bulutangkis yang terselenggara selama dua tahun terakhir ini.

“Nanti kami akan meneruskan program (PBSI Jatim) yang sudah ada sebelumnya. Kejuaraan di kota dan kabupaten yang sudah berjalan akan dilanjutkan kembali. Pelaksanaannya harus lebih baik,” sebut Tony Wahyudi, belum lama ini di Surabaya.

Selain melanjutkan dan merutinkan kejuaraan bulutangkis di kota/kabupaten se Jatim, lanjut Tony Wahyudi, nanti akan menggelar kejuaraan bulutangkis Piala Gubernur Jatim pada 2022.

Soal jadwal pelaksanaanya, Tony Wahyudi mengaku, dirinya harus berkomunikasi dan berkordinasi dengan PP PBSI.

“Supaya tidak terjadi benturan dengan jadwal para atlet,” tutur Tony Wahyudi.

Yudi -pangilan akrab Tony Wahyudi menambahkan, PBSI Jatim nanti akan mewadahi dan menyalurkan atlet-atlet bulutangkis di banyak event-event. Tujuannya bibit-bibit atlet badminton di Jatim terus tumbuh dan prestasinya terus meningkat.

Tidak hanya Piala Gubernur Jatim, ucap Yudi, PBSI Jatim di bawah komandonya juga berencana akan menggelar kejuaraan bulutangkis Piala Presiden.

“Nanti kita matangkan rencananya, samabil melihat perkembangan dan situasi pandemi (Covid-19),” tutur Yudi.

Pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini mengaku, PBSI Jatim nanti juga siap jika mendapat kepercayaan dari PP PBSI menyelengarakan kejuaraan bulutangkis Internasional. Peluang Jatim menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis Internasional cukup terbuka lebar.

“Saya akan meminta event itu (Internasional) diselenggarakan di Surabaya. Ini untuk memacu atlet-atlet Jatim yang selama ini tidur karena adanya pendemi selama dua tahun terakhir ini bisa bangun lagi. Supaya mereka punya semangat kebangsaan dan jiwa nasionalis Indonesia,” pungkas Yudi.