Maxgrosir.com, LAMONGAN – Sosok berbakti Praka (Anumerta) Marinir Dwi Miftahul Akhyar semasa hidup pada orangtuanya menyisakan kisah mengharukan.
Praka Marinir Dwi Miftahul Akhyar yang gugur menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tidak malu membantu sang ibu mengantar nasi bungkus kepada pelanggan, kendati sudah menjadi tentara.
Ya, almarhum Praka Dwi Miftahul Akhyar ((26), yang gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau KKB Papua di sekitar Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (23/4/2022), dikenal sebagai pribadi sederhana dan berbakti pada orangtua.
Harsono (48), tetangga Dwi Miftahul Akhyar di Kelurahan Babat, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), mengaku salut dengan sikap dan akhlak alamarhum.
Ia melihat keikhlasan almarhum dalam membantu ibunya yang berjualan nasi bungkus.
Sejak masih sekolah di SD hingga SMP di Babat, Dwi Miftahul Akhyar selalu membantu orang tuanya.
Ia setiap hari mengantarkan nasi bungkus buatan ibunya untuk dititipkan di sejumlah warung.
“Lho, dia (Miftah) itu sudah jadi tentara, kalau pulang masih biasa mengantarkan nasi bungkus ke warung-warung,” kata Harsono, Minggu (24/4/2022) .
Sebelum tergabung dalam Satgas Trisula di Papua, Dwi Miftahul Akhyar adalah anggota Yon Taifib 2 Pasmar 2 di Surabaya.
Setiap pulang ke rumah, ia tetap tidak malu mengantar nasi bungkus yang dijual ibunya, Rumina selama ini.
#Sosok #Berbakti #Praka #Marinir #Dwi #Miftahul #Akhyar #Korban #KKB #Papua #Bantu #Ibu #Antar #Nasi #Bungkus
Sumber : surabaya.tribunnews.com