Arus Mudik Makin Deras, Kapolres Lamongan Berpesan Agar Pemudik Utamakan Keselamatan Perjalanan

Maxgrosir.com, LAMONGAN – Arus mudik masih berlangsung dengan volume kepadatan lalu lintas makin tinggi. Hngga Minggu (1/5/2022) malam diperkirakan, arus kendaraan makin padat, dan dalam kondisi itu maka keselamatan harus menjadi prioritas.

Pesan itu disampaikan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana saat melakukan pemantauan arus mudik ke Lamongan dan luar kota Lamongan. Ia mendorong pemudik yang belum divaksin agar memanfaatkan di gerai-gerai yang ada di pos-pos pelayan yang dibangun Polri di sepanjang jalan nasional yang dilintasi.

“Silakan manfaatkan pelayanan vaksin yang kami buka di setiap pos pelayanan di Lamongan, seperti di Pos Pelayanan di Terminal Lamongan,” ujar Miko.

Selama menempuh perjalan mudik atau bahkan arus balik nanti, masyarakat diminta tetap mematuhi apa yang menjadi petunjuk petugas yang ditempatkan di sejumlah ruas untuk mengatur arus mudik.

Juga bisa memanfaatkan Pos Pelayanan di Terminal Lamongan, Babat dan juga di Wisata Bahari Lamongan (WBL). Ketika merasa lelah, pemudik bisa beristirahat di Pos Pelayanan. “Yang ngantuk bisa ngopi gratis, yang pegal bisa pijat gratis, dan istirahat di Pos Pelayanan,” tambah Miko.

Dan yang terpenting, pesan Miko, tidak memaksakan diri mengemudi saat mengantuk atau lelah. Jangan tergesa-gesa dengan tancap gas tanpa mau mempertimbangkan keselamatan. “Jangan hanya karena ingin cepat tiba di rumah, tetapi bahaya mengancam diri sendiri dan orang lain sesama pengguna jalan,” ungkapnya.

Sedangkan bagi pemudik yang mungkin selama ini belum divaksin, ada layanan vaksin di Pos Pelayanan. Vaksin 1, 2 hingga booster akan dilayani petugas. Terkait pelaksanaan vaksinasi, khususnya booster untuk menjamin aktivitas mudik, sudah didukung dengan menyediakan vaksin dosis ketiga atau booster.

Sementara saat bertemu dengan keluarga, meski bersuka ria, diharapkan tetap menjaga prokes. Semua harus menyadari karena saat ini masih pandemi Covid-19.

Menurut Miko, masih ada sisa 10 persen masyarakat Lamongan yang belum vaksinasi pertama, dosis kedua tersisa 20 persen. Sedangkan masyarakat Lamongan yang belum memenuhi dosis ketiga atau booster masih sekitar 85 persen. ******