Belum Berlebaran, Inova di Lamongan Babak Belur Akibat Tabrak Pagar dan 3 Pohon Sampai Tumbang

Maxgrosir.com, LAMONGAN – Lebaran juga belum datang, polisi di Lamongan sudah menangani kecelakaan lalu lintas saat ramai-ramainya masa mudik, Minggu (1/5/2022). Itu setelah sebuah minibus Toyota Innova nopol B 1738 CM mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, dengan membawa cukup banyak kerusakaan.

Meski kecelakaan tunggal, namun minibus itu tanpa diketahui sebabnya, mendadak berjalan zigzag lalu menabrak pagar bangunan Tempat Pendidikan Alquran (TPA) di Dusun Wudi. Bahkan mobil itu sempat menyasar tiga batang pohon sampai tumbang.

Karena menabrak dua kali maka kondisi kendaraan benar-benar ringsek. Dan endingnya, mobil itu terguling setelah menabrak gedung TPA. Insiden ini tidak sampai membawa korban jiwa. Kecuali pengemudi yang mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benturan keras.

Terungkap, insiden bermula ketika minibus Toyota Innova nopol B 1738 CM yang dikemudikan oleh Ribut Purwono (51), warga Dusun Cekel, Desa Kramat, Kecamatan Lamongan melaju dari Barat (Babat) ke Timur (Surabaya).

“Kejadiannya di jalan poros nasional Babat – Lamongan, tepatnya di Dusun Wudi, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi SURYA, Minggu (1/5/2022).

Begitu melintas di TKP, mendadak sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan dan menyebabkan minibus oleng ke kiri dan menabrak pagar TPA Al Islam Sukoanyar. Selain menabrak pagar TPA, mobil itu juga menghantam tiga pohon sampai tumbang. “Usai menabrak pagar TPA dan pohon, mobil kemudian terguling,” ungkapnya.

Menurut Anang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi mengalami luka pada kepala dan sudah dilarikan ke RS Mitra Sehat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kejadian ini tidak sampai mengakibatkan kemacetan. Sementara bangkai kendaraan juga sudah dievakuasi. “Minibus yang terguling sudah dievakuasi menggunakan mobil derek,” katanya. Dan ia mengimbau pada para pengguna jalan untuk mengurangi kecepatan saat arus lalu lintas lengang. *****