Berita  

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Qadha Beserta 3 Keutamaan Menurut Hadits

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Qadha Beserta 3 Keutamaan Menurut Hadits

Maxgrosir.com – Bolehkah menggabungkan  Syawal dan Puasa Qadha? Berikut hukum dan penjelasan mengenai 3 keutamaan menurut hadits.

Sekadar info, Umat sudah bisa melaksanakan Puasa Syawal mulai tanggal 2 Syawal 1443 H, atau yang jatuh pada Selasa (3/5/2022). 

Puasa Syawal adalah Puasa Sunnah 6 hari di Bulan Syawal, yang memiliki keutamaan serupa puasa satu tahun penuh.

Dalam melaksanakan Puasa Syawal, biasanya Umat Islam menggabungkan dengan Puasa Qadha, sebagai pengganti utang puasa .

Lantas, bagaimana hukumnya menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Qadha?

Menurut penjelasan , apabila melaksanakan Puasa Qadha di Bulan Syawal, maka secara otomatis mendapatkan keutamaan Puasa Syawal.

Sebagaimana dijelaskanUstadz Abdul Somad dalam video berjudul “SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA” di channel Youtube Taman Surga.Net.

Ia menjelaskan bahwa diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa.

“Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskn apabila tidak kuat melaksanakan Puasa Qadha dan Puasa Syawal maka cukup melaksanakn Puasa Qadha di Bulan Syawal, karena pahalanya otomatis.



#Hukum #Menggabungkan #Puasa #Syawal #dan #Puasa #Qadha #Beserta #Keutamaan #Menurut #Hadits

Sumber : surabaya.tribunnews.com