Maxgrosir.com – Waktu membaca Niat Puasa Syawal sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu tidak harus pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Niat Puasa Syawal boleh dibaca pagi atau siang hari, apabila malam harinya lupa atau tiba-tiba ingin mengamalkan Puasa Syawal.
Dengan catatan, hingga waktu membaca niat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Seperti minum, makan, merokok, berhubungan badan, mengeluarkan air mani secara sengaja, haid dan nifas.
Baca juga: Surat Pendek saat Sholat Tahajud Lengkap Artinya
Baca juga: Puasa Syawal atau Qadha Ramadan yang Harus Didahulukan? Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Adapun bacaan niat Puasa Syawal adalah:
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, “Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Tata Cara Puasa Syawal Menurut Sunnah, Dilengkapi Bacaan Niat
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Menurut Hadist dan Penjelasan Ulama
Pahala Puasa Syawal
Pahala melaksanakan Puasa Syawal, diganjar dengan pahala serupa puasa setahun penuh.
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim)
#Niat #Puasa #Syawal #Pagi #Hari #Karena #Lupa #atau #Tibatiba #Ingin #Mengamalkannya
Sumber : surabaya.tribunnews.com