Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA – Orangtua Ade Firmansyah, sopir bus maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), pasrah jika kepolisian menyebut kecelakaan itu disebabkan karena anaknya mengonsumsi sabu dan miras saat mengemudi.
Ayahanda Ade Firmansyah, Supri, mengaku tidak akan membantah ataupun menyangkal hasil penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian atas insiden tabrakan bus yang sedang dikemudikan oleh anaknya.
“Itu hanya, sudah saya engga bisa lagi bicara, monggo aja, siapa saja untuk memberitakan. Itu saja saya. Yang penting semua urusan ini, sudah saya serahkan ke pihak pengurus dan kepolisian,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com (grup SURYA.co.id) di kediamannya, Sememi, Benowo, Surabaya, Minggu (22/5/2022).
Jikalau memang anaknya itu atau Ade terbukti mengonsumsi sabu ataupun miras.
Supri menegaskan, perbuatan anaknya itu, sudah di luar pengawasan orangtua ataupun pihak keluarga.
Namun, ia menegaskan, sebagai orangtua, Supri telah mendidik sang anaknya itu semaksimal mungkin.
“Itu sudah diluar (sepengetahuan) saya sudah. Kalau orangtua, ya tetap kami membina yang baik, itu aja. (Nyabu dan miras) itu udah di luar pengawasan dari orangtua,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, pada Senin (16/5/2022).
Bus tersebut mengangkut 32 orang penumpang warga Benowo, Pakal, Surabaya, yang bertamasya ke destinasi wisata Dieng, Wonosobo, Jateng, dengan jadwal keberangkatan pada Sabtu (14/5/2022).
#Narkoba #Diduga #Bikin #Sopir #Bus #Kecelakaan #Tol #Sumo #Hilang #Kendali #Ini #Reaksi #Keluarga #Tersangka
Sumber : surabaya.tribunnews.com