Maxgrosir.com, GRESIK – Beredarnya video yang menayangkan ritual guyonan pernikahan manusia dan seekor kambing betina di dunia maya, Senin (6/6/2022), terus menuai sorotan. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani mengaku prihatin dengan dugaan nyleneh itu, apalagi digelar di sebuah tempat milik anggota DPRD setempat
Ritual pernikahan antara manusia dengan kambing itu diadakan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng milik Nur Hudi Didin Arianto, anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem. Belakangan Nur Hudi meminta maaf, dan mengaku ritual itu hanya untuk konten di Tik Tok dan YouTube.
“Seperti zaman Jahiliyah,” kecam Gus Yani, saat dimintai tanggapannya usai sidang paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Gresik.
Karena ada anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem yang menyaksikan momen itu, Gus Yani menyerahkan kasus tersebut kepada alat kelengkapan DPRD. “Biar dewan yang mengurusnya,” tegasnya.
Gus Yani juga mengingatkan bahwa Kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri. Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik masyarakat Gresik maupun luar daerah menjadi manusia yang berakhlakul karimah.
Selain banyak pesantren, Gresik juga dikenal sebagai Kota Wali, sebab banyak makam para auliya atau Wali Allah seperti Sunan Syeh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
Karena itu prosesi tidak wajar yang ditunjukkan lewat video di kediaman anggota dewan itu, disebutnya telah mencoreng citra Gresik.
“Mencoreng nama baik Gresik sebagai Kota Santri atau Kota Wali. Sangat miris, ketika peradaban sudah maju tetapi masih ada saja yang mengalami kemunduran peradaban seperti zaman Jahiliyah,” sindirnya. *****
#Video #Manusia #Nikahi #Kambing #Mencoreng #Citra #Kota #Santri #Bupati #Gresik #Mundur #Zaman #Jahiliyah
Sumber : surabaya.tribunnews.com