Maxgrosir.com, SURABAYA – Di tengah melonjaknya harga cabai, pengusaha sambel dalam kemasan asal Surabaya, Mujiati (55), tidak takut akan berdampak pada usahanya.
Pemilik sambal kemasan dengan nama CUK (Cabe Uleg Kemasan) ini mengaku sudah punya supplier cabai yang sudah bisa mengantisipasi ketika harga mahal maupun murah.
“Saat murah ya kulak banyak, saat mahal yang ambil sedikit. Sehingga produksi tetap jalan dan Alhamdulillah penjualan terus mengalami peningkatan setelah produk saya masuk ke minimarket,” ungkap Mujiati yang sudah merintis usaha ini sejak 2009.
Salah satu minimarket yang sudah menjual produknya adalah Alfamart.
Bersama Alfamart, produk sambel CUK telah hadir dalam lima tahun terakhir.
Setelah Alfamart, meluas ke minimarket lain, seperti Palapa, Hoky, Transmart, dan toko-toko pusat oleh-oleh.
“Hasilnya lumayan, dan saat ini sudah bisa kemana-mana, bahkan ada pesanan dari luar negeri. Di antaranya dari Singapura, Taiwan, Jepang dan Amerika,” papar ibu dua anak alumni dari STIE Perbanas tersebut.
Bila mengingat awal usahanya, Mujiati mengaku mulai usaha dengan membeli bahan baku cabai seharga Rp 3.500 per kg.
Saat itu dia masih bekerja di salah satu perusahaan asing dan suaminya masih bekerja di anak perusahaan Pertamina.
“Saya doyan sekali sambel dan harga cabe waktu itu sangat murah. Hanya Rp 3.500 per kilo,” ujar Mujiati.
#Lima #Tahun #Masuk #Alfamart #Sambel #Ikan #Asin #Klotok #Bikinan #Mujiati #Mulai #Mendunia
Sumber : surabaya.tribunnews.com