Unik, Dishub Lamongan Ingatkan Pengendara Nakal Pakai Pantun Lucu Melalui Traffic Voice

Maxgrosir.com, LAMONGAN – Ada yang menarik dan juga membuat pelanggar peraturan lalu lintas menjadi malu saat diperingatkan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melalui traffic voice.

Upaya penertiban berlalu lintas kini intens dilakukan, tidak hanya oleh polisi, namun juga oleh Dishub. Hanya saja caranya yang  berbeda.

Saat pengendara yang nakal melanggar rambu-rambu lalu lintas, sejumlah petugas traffic voice Dishub Kabupaten Lamongan telah menyiapkan hal menarik. Yakni memberikan pantun lucu dan unik.

Pantun-pantun lucu telah disiapkan oleh petugas sejak dimulainya kembali traffic voice pada 13 Juni 2022, yang sebelumnya sempat terhenti gegara pandemi. Tujuannya, untuk memberikan imbauan untuk seluruh pengendara.

Pilihan memberikan pantun terhadap pengendara nakal oleh petugas traffic voice, karena dirasa dengan pantun dan teguran lucu mampu membuat pengendara bermotor itu sadar. 

“Masyarakat saat ini  lebih tersentuhnya dengan imbauan-imbauan yang lebih komunikatif, fleksibel dan kekinian. Itu lebih mengena daripada yang formal,” kata Kasi Teknologi Informasi Dinas Perhubungan, Pravita, Sabtu (18/6/2022).

Pantun yang disiapkan ini bervariatif, tidak hanya satu pantun. Namun setiap jenis pelanggaran juga ada pantunnya tersendiri.

“Jadi peringatan lewat pantun itu, kami sesuaikan dengan pelanggar, ” katanya. 

Semisal terdapat pengendara yang tidak menggunakan helm, maka pantun yang diberikan yang ada hubungannya dengan penggunaan helm. 

Imbauan pemberian pantun itu juga bersifat insidentil, tidak setiap satu jamnya berbunyi, ketika ada pengendara yang melanggar baru akan dibacakan pantun oleh petugas. 

Selain pantun, Dishub lebih sering menegur secara langsung. Misal ada seorang ibu yang pakai kendaraan dengan plat nomer ini, atau kendaraan merk ini, pakai helm warna kuning yang pakai jilbab warna merah, mundur gitu. Sehingga, mereka sadar diri.

Selain itu, Pravita jiga mengatakan, Semenjak dimulainya traffic voice, juga didapati ada puluhan pengendara nakal yang mendapat pantun serta teguran dari petugas karena tidak mematuhi lalu lintas per harinya. 

“Perkiraan per hari kami mengimbau dan menegur sepuluh lebih pengendara bermotor yang nakal,” ungkap Pravita.

Inovasi yang diterapkan Dishub Lamongan itu ternyata sangat efektif.