BANDA ACEH, maxgrosir.com – Sebanyak 10 desa di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir setelah wilayah itu diguyur hujan deras, Kamis (10/3/2022). Banjir diperparah dengan meluapnya Sungai Krueng akibat tingginya curah hujan di daerah itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi mengatakan, hasil pendataan wilayah terendam banjir tersebut di antaranya 10 desa di Kecamatan Matangkuli.
“Banjir terjadi karena meluapnya Krueng (sungai) Keureto akibat tingginya curah hujan. Selain itu, ada tanggul jebol di beberapa titik, sehingga air memasuki pemukiman warga,” kata Mulyadi.
Dia mengatakan, 10 desa di Kecamatan Matang Kuli terendam banjir tersebut yakni Gampong Pante, Desa Tanjung Haji Muda, Alue Euntok, dan Tumpok Barat.
Lalu, Desa Hagu, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Lawang, Tanjung Haji Muda, Meunasah Siren, dan Desa Meuria. Ketinggian air di wilayah banjir berkisar 20 hingga 40 centimeter. Hingga kini belum ada warga yang mengungsi.
“Memang ke-10 desa tersebut sering terjadi banjir karena tanggul sungai di wilayah tersebut kawasan tersebut rendah dan ada yang sudah jebol, sehingga banjir langsung merendam area pemukiman warga ketika debit air Krueng Kereutoe tinggi,” kata Mulyadi.
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran Krueng Keureto tetap waspada karena intensitas hujan di wilayah pegunungan di Kabupaten Aceh Utara masih tinggi.
“Waspadai banjir susulan karena curah hujan dalam beberapa hari ini meningkat. Tim BPBD terus memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat ketika banjir,” kata Mulyadi.
Editor : Kastolani Marzuki
#Desa #Aceh #Utara #Kebanjiran #akibat #Sungai #Krueng #Meluap #usai #Diguyur #Hujan
Sumber : aceh.inews.id