Oleh Dhion Prasetya, Pengamat Persebaya
SURYA.co.id | SURABAYA – Kompetisi Liga 1 musim ini hanya menyisakan 2 pekan, termasuk untuk Persebaya yang hanya menyisakan dua laga, hadapi Bali United dan Borneo FC di laga pamungkas.
Saat ini Persebaya berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 60 poin.
Persebaya berpeluang finish di posisi tiga klasemen akhir dengan catatan bisa sapu bersih dua laga tersisa, sambil berharap tim lain yang saat ini di peringkat 3, Bhayangkara FC dengan koleksi 62 poin, tergelincir di salah satu laga sisa.
Mengenai peluang Persebaya bisa finis di posisi 3 klasemen akhir juga catatan sepak terjang Persebaya di kompetisi musim ini, salah satu pengamat Persebaya,
Berjuanglah hingga Tetes Keringat Penghabisan
Perjalanan Persebaya Surabaya di kompetisi BRI Liga 1 2021/22 hampir usai. Laga sudah hampir menjejak ke urutan ke-33. Dengan target manajemen berada di posisi akhir lima besar, Aji Santoso memilih untuk membawa sebagian besar pemain-pemain muda jebolan Persebaya EPA 2019 untuk dipadupadankan dengan pemain-pemain senior dan empat orang pemain asing baru.
Tim Bajul Ijo sendiri mengawali musim ini dengan tidak meyakinkan. Hasilnya kalah 1-3 atas Borneo FC. Dan kendati bisa menang di laga kedua (melawan Persikabo 1973), Persebaya masih belum menunjukkan kualitas permainan yang bagus dan fisik yang kuat bermain selama 90 menit.
Setelah sempat muncul tagar #AjiOut , permainan Rachmat Irianto dkk berangsur-angsur membaik dan mampu memperagakan cara bermain yang enak dilihat.
Sampai akhirnya mencatatkan 13 laga tanpa kekalahan. Dan mampu bersaing di jalur perebutan juara. Hal inilah yang membuat bergesernya ekspektasi Bonek (dan penulis) untuk berharap Persebaya dapat meraih gelar juara.
#ANALISIS #PERSEBAYA #Upaya #Bajul #Ijo #Gagalkan #Pesta #Bali #United #Juara #Liga
Sumber : surabaya.tribunnews.com