SURYA.co.id I Jenazah Pratu Marinir Wilson Anderson Here yang gugur oleh serangan KKB Papua telah tiba rumah duka di Kupang, NTT, Senin (28/3/201.
Layaknya prajurit yang gugur, TNI AL ingin memakamkannya di makam Pahlawan. Namun keluarga Keluarga Pratu Marinir Wilson Anderson Here menolak. Keluarga meminta jenazah Pratu Wilson dikebumikan di pekarangan rumahnya.
Pangkat Pratu telah dinaikkan satu tingkat menjadi Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here.
Rencananya pemakaman akan dilaksanakan secara militer, Rabu (30/3/2022) besok di pekarangan rumah di Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
“Tempat pemakaman jenazah di bagian belakang pekarangan rumah,” ujar ayah kandung Praka Wilson yang bernama Karel Here, Senin (28/3/2022).
Dua prajurit Marinir TNI AL yakni Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal dan Praka (Anumerta) Wilson Anderson Here gugur dalam serangan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).
Alasan Keluarga Pilih Memakamkan di Pekarangan
Alasan keluarga ingin memakamkan Wilson di rumah lantaran mereka ingin berada lebih dekat dengan Praka Wilson dan bisa mendoakan sewaktu-waktu.
Sebaliknya apabila dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, keluarga menilai, lokasi itu tidak setiap hari dibuka. “Kalau di rumah, kami setiap hari bisa bakar lilin dan tabur bunga untuk mengenang anak kami,” tutur sang ayah.
Semula pihak TNI AL telah tiga kali mendatangi keluarga untuk meminta izin memakamkan Praka Wilson di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka Kupang. Sebab, Pratu (Anumerta) Wilson gugur demi negara dalam tugas operasi di Papua. Dia juga telah mendapat penghargaan kenaikan pangkat yakni dari Pratu Marinir menjadi Praka Marinir (Anumerta).
#UPDATE #Pratu #Wilson #Prajurit #Korban #KKB #Akan #Dimakamkan #Pekarangan #Rumah #Ini #Alasan #Keluarga
Sumber : surabaya.tribunnews.com