Hasil Musyawarah Alim Ulama PWNU di Tuban, Tegaskan Tak Ambil Sikap Politik Kekuasaan

Maxgrosir.com, TUBAN – Musyawarah Alim Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Rabu (30/3/2022) menghasilan sejumlah keputusan.

Di antara keputusan tersebut, pentingnya memperhatikan akhlak dan etika Nahdlatul Ulama dalam menjalankan roda organisasi.

“Maka diinstruksikan agar PWNU Jawa Timur tidak mengambil sikap, keputusan dan langkah yang berujung pada ketidakpatuhan terhadap PBNU. Dikarenakan hal itu tidak sesuai dengan akhlak dan etika Nahdlatul Ulama,” kata Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dalam keterangan rilis yang diterima Maxgrosir.com, Kamis (31/3/2022).

Forum juga menegaskan, PWNU Jatim tidak mengambil sikap keputusan dan langkah politik apapun yang terkait dengan politik kekuasaan dan hendaknya lebih memikirkan kemaslahatan umat dan pondok pesantren.

Kemudian, memohon kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar membuka forum dialog dengan Presiden, Wakil Presiden, Mendiknas, DPR RI kususnya komisi VIII mengenai poin-poin Rancangan Undang-Undang Sistem Pendikan Nasional (Sisdiknas) yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama Islam.

“PWNU Jatim menegaskan tidak ikut campur politik kekuasaan, lebih memikirkan umat dan pondok pesantren,” tutur Kiai Mutawakkil yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.

Pleno yang diikuti banom NU itu terbagi dalam lima komisi, di antaranya Komisi Pendidikan, Pengkaderan dan Sumber Daya Manusia, Komisi Kesehatan dan Kesejahteraan, Komisi Ekonomi dan Kemandirian serta Komisi Media dan Literasi Dakwah.

Selain itu, juga ada pembahasan khusus dalam Forum Musyawarah Alim Ulama PWNU Jatim.

Adapun keputusan 8 poin yang dihasilkan sebagai berikut :

1. Merujuk kepada taujihat Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur pada saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Rapat Pleno dan Musyawarah Alim Ulama, maka diinstruksikan agar PWNU Jawa Timur, tidak mengambil sikap, keputusan dan langkah yang berujung pada ketidakpatuhan terhadap PBNU. Dikarenakan hal itu tidak sesuai dengan akhlak dan etika Nahdlatul Ulama.