Berita  

Perlakuan dari Keluarga Suami, Penyebab Ibu di Jember Tepaksa Buang Bayinya ke Sumur

Perlakuan dari Keluarga Suami, Penyebab Ibu di Jember Tepaksa Buang Bayinya ke Sumur

Maxgrosir.com, JEMBER – Perempuan yang membuang bayinya sendiri ke sebuah sumur di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Rabu (23/3/2022) lalu, telah melalui pemeriksaan polisi. Dan dari pemeriksaan psikiater, FN mengalami trauma pasca melahirkan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari kepada SURYA, Kamis (31/3/2022). Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan psikiater terhadap FN. “Benar, tersangka mengalami baby blues. Ia mengalami trauma usai melahirkan,” ujar Vita, Kamis (31/3/2022).

Vita menambahkan, FN tidak mengalami gangguan kejiwaan yang bisa menggugurkan kasus tersebut demi hukum. “Kalau secara kejiwaan, tidak ada gangguan yang sampai menggugurkan kasus ini. Namun FN memang mengalami baby blues berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater,” tegas Vita.

FN mengalami sejumlah tekanan usai melahirkan. Kepada polisi, FN menceritakan tekanan psikologis hingga menyebabkan dirinya membenci dirinya sendiri, dan sang bayi.

Tekanan itu adalah perlakuan dari keluarga , seperti ejekan dan perkataan. Sang ibu tertekan karena tidak bisa memberikan ASI secara maksimal kepada sang bayi. Karenanya, asupan susu untuk sang bayi digantikan susu formula. Ini menimbulkan ejekan terhadapnya.

Kemudian, FN juga tidak nyaman dengan perkataan keluarga suami jika sang suami menikahinya karena faktor ekonomi.

Hal itulah yang menyebabkan kemarahan FN, dan rasa membenci diri sendiri dan sang bayi yang berusia 30 hari. Puncak kemarahan dan kebencian itu memaksanya melemparkan bayi yang dilahirkannya sendiri, ke dalam sumur di area dapur rumah.

Bayi bernama Khoirun Nisa Putri Mustofa itu dilemparkan dalam keadaan tidur.

Rabu (23/3/2022) lalu, FN sedang menidurkan bayinya di kasur ruang tengah, bersama sang ibu mertua. Ketika ibu mertuanya keluar rumah sebentar, dan sang bayi masih tidur, FN membuang anaknya itu ke dalam sumur.

Setelah membuang sang bayi, FN terlihat panik mencarinya. Sekitar 2,5 jam kemudian, bayi Nisa ditemukan meninggal dunia di dalam sumur.

Dari pemeriksaan polisi secara intensif, diketahui bahwa pelaku pembuangan bayi ke dalam sumur adalah ibu kandungnya sendiri, dan kini FN sudah ditahan.

FN kini juga mendapatkan pendampingan psikologi dari psikolog dan juga Pusat Perlindungan Terpadu (PPT) Perempuan dan Pemkab Jember. ****



#Perlakuan #dari #Keluarga #Suami #Penyebab #Ibu #Jember #Tepaksa #Buang #Bayinya #Sumur

Sumber : surabaya.tribunnews.com