Maxgrosir.com, LUMAJANG – Awal bulan Ramadan, warga Kabupaten Lumajang yang memelihara hewan ternak khususnya sapi agaknya perlu meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir kasus pencurian sapi kembali marak. Tindak kejahatan ini lagi-lagi meneror warga.
Seperti yang dialami Karim (56) warga asal Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung. Pada Sabtu (2/4/2020) lalu, rumahnya disantroni maling. Akibatnya, empat sapi jenis limosin yang dirawat sejak kecil hilang.
Karim menduga, sapi-sapinya digasak maling saat menjelang jam-jam sahur.
Diduga kuat, kawanan aksi ini sudah sangat berpengalaman. Sebab, saat sapinya dicuri, Karim dan semua anggotanya sama sekali tidak mendengar suara kegaduhan dari kandang. Padahal, pintu kandang sapi terbuat dari asbes.
“Kayaknya mereka lebih dari dua orang,” katanya.
Sebelumnya, komplotan maling sapi juga sempat mengobok-obok Kecamatan Klakah.
Kabarnya, di sana 2 sapi limosin berukuran besar juga hilang.
Dugaan sementara, kasus kejahatan ini kembali marak akibat harga daging sapi mulai merangkak naik. Sehingga hewan ternak ini menjadi incaran bandit-bandit.
Sementara itu Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar kejahatan tersebut kembali meneror masyarakat. Pihaknya, kini tengah melakukan penyelidikan untuk segera mengamankan pelaku.
“Mohon bantu doanya akan sekarang sedang kami selidiki, semoga semua pelaku segera tertangkap,” pungkasnya.
#Maling #Hewan #Ternak #Kembali #Teror #Warga #Lumajang #Dalam #Semalam #Sapi #Hilang
Sumber : surabaya.tribunnews.com