SURYA.co.id|GRESIK – Setelah membagikan masker kepada warga saat ngabuburit di sepanjang jalan GKB. Polisi di Gresik memborong bongko kopyor dan dibagi-bagikan kepada warga.
Menjelang berbuka puasa, warga di Gresik meramaikan para pedagang di sepanjang jalan Kalimantan GKB, di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik. Sederet PKL menawarkan makanan dan minuman sebagai menu berbuka puasa.
Potensi keramaian itu membuat Polisi menaruh perhatian agar menerapkan protokol kesehatan. Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengimbau masyarakat agar jangan teledor memarkir kendaraan.
“Kami juga mewanti-wanti masyarakat agar tetap memakai masker saat beraktivitas diluar rumah,” ujarnya, Kamis (7/4/2022).
Usai memberikan imbauan dan membagikan masker secara gratis, perwira Polisi dengan tiga balok dipundak itu memborong bongko kopyor milik PKL.
Kudapan dibungkus daun pisang tersebut, diketahui hanya ada pada bulan Ramadan. Tak heran bongko kopyor kuliner asli Gresik ini menjadi buruan banyak orang, kesoren bisa kehabisan.
“Ini adalah makanan khas Gresik yang biasa dipakai takjil. Bagi warga Gresik namanya bongko kopyor. Nah, bongko kopyor ini isinya pisang, nangka, mutiara dan roti tawar, jadi rasanya manis legit. Pas untuk berbuka puasa,” kata dia.
Windu mengaku memborong puluhan bongko kopyor itu akan dibagikan kepada masyarakat dan sebagian untuk buka puasa anggota Polsek Manyar yang melaksanakan dinas.
Rohman (46), pedagang bongko kopyor asal Desa Manyar Sidomukti sempat kaget. Setelah diberi masker oleh Kapolsek, lalu diborong semua bongko kopyor yang tersaji diatas meja .
“Alhamdulillah, Ramadan penuh berkah. Terima kasih Pak Kapolsek, sudah memborong bongko kopyor saya. Semoga menjadikan manfaat,” kata pria paruh baya itu.
Sumringah bongko kopyornya diborong Polisi, Rohman pun mengemasi dagangannya dan pulang ke rumah lebih awal bisa buka puasa bersama keluarga di rumah.
#Usai #Bagikan #Masker #Polisi #Borong #Bongko #Kopyor #Pedagang #lalu #Dibagibagikan
Sumber : surabaya.tribunnews.com