Maxgrosir.com, SURABAYA – Anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya TA 2021 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Wirakusuma bereaksi atas banjir yang masih melanda Kota Pahlawan.
Bahkan, William cukup antusias bereaksi begitu mengetahui genangan banjir di Kota Surabaya ini disedot dengan mobil pemadam kebakaran (Damkar) atau PMK.
“Tidak sepatutnya kota sekelas Surabaya mengerahkan PMK untuk atasi banjir,” kata Wiliam, Jumat (8/4/2022).
Memaksimalkan mesin pompa di rumah-rumah pompa adalah langkah tepat. Dengan puluhan mesin pompa yang ada, mestinya bisa dioptimalkan. Sejauh ini dinilai belum maksimal.
Pansus LKPJ menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan untuk memberikan Laporan Keterangannya di hadapan Pansus.
William menyampaikan atensi khusus terkait operasional pompa banjir yang dimiliki Kota Surabaya selama Tahun 2021.
Dia menanyakan tentang pengoperasian Rumah Pompa yang tidak sesuai dengan operating condition pompa yang tertera pada spesifikasi.
William yang juga desainer pompa alumnus Jerman ini, paham persis kalau kualitas pompa banjir di Surabaya sangat mumpuni.
“Pompa yang dimiliki Kota Surabaya harus dioperasikan sesuai dengan kemampuan pompanya. Di lapangan saya temukan bahwa pompa dinyalakan dengan settingan di bawah kemampuan pompa. Bagaimana ini bisa terjadi,” William menegaskan.
Menurutnya, pompa banjir yang dimiliki Surabaya kualitasnya bagus dan market leader di dunia perpompaan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Lilik Arjanto menuturkan, bahwa principal pompa di bawah level untuk efisiensi dan menjaga life time pompa. Selain itu, sampah saluran membahayakan pompa.
Namun, Pansus menyayangkan efisiensi yang tidak tepat itu. Pompa banjir sudah didesain antisampah meski tersedot. Ada sistem yang paten pemisah sampah. Sampah-sampah besar pasti sudah ter-skrining dan yang lewat skrining pompa.
Dengan menurunkan level penyedotan atau putaran motor pompa diturunkan, maka akan menurunkan kapasitas maupun daya tahan pompa. Karena putaran yang lebih rendah bisa menyebabkan kavitasi pada pompa dan itu sangat berbahaya dan merusak pompa.
#Begii #Reaksi #Angoota #Pansus #LKPJ #Saat #Tahu #Banjir #Surabaya #Disedot #Pakai #Mobil #PMK
Sumber : surabaya.tribunnews.com