Berita Lumajang
SURYA.co.id | LUMAJANG – Senyum lebar tersirat dari wajah Adit (10), ketika melihat suasana sekolah barunya di area hutan bambu di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Maklum saja, semenjak Gunung Semeru meletus, murid SDN 3 Supiturang ini, sudah 5 bulan menempati sekolah darurat yang terbuat dari tenda untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kini sekolahnya sudah lebih layak.
Kontruksi tembok dan lantainya terbuat dari bambu.
Atapnya dari asbes.
Jika dilihat-lihat rangkaiannya bangunan kelas SDN Supiturang 3, mirip sekali blok-blok rumah panggung.
Bukan hanya Adit, sepasang mata orang lain yang melihat sekolah ini menyimpulkan SDN 3 Supiturang tempat belajar yang ramah lingkungan.
Apalagi letak sekolah ini berada di area hutan bambu di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, rasanya ketika nyiur angin berdesir menyelusup lewat celah-celah bambu bikin suasana terasa asri, jadi bisa menambah semangat murid-murid untuk beraktivitas.
Sekolah ini baru berdiri 8 hari.
#Mengintip #KBM #SDN #Supiturang #Lumajang #Sekolah #Bambu #AnakAnak #Penyintas #Semeru #Hutan #Bambu
Sumber : surabaya.tribunnews.com