Maxgrosir.com, TULUNGAGUNG – Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung mendata 22,11 hektar lahan pertanian pangan berkelanjutan yang terdampak tol Kediri-Tulungagung.
Data itu didapat setelah mendapat peta dari pihak pemrakarsa proyek,
Sesuai peta kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan, lahan yang terdampak tol merata di semua kecamatan yang terlewati.
Baca juga: Selain 14 Unit Motor, Polres Bangkalan Juga Temukan 94 Biji Mercon Beragam Ukuran di Rumah Penadah
“Utamanya tanaman padi. Mulai dari perbatasan Kediri sana sampai exit tol di Kecamatan Kauman,” ungkap Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tulungagung, Edy Purwo, Selasa (12/3/2022)
Lanjutnya, keberadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan ini harus dilindungi.
Karena itu Edy meminta lahan yang masuk peta pangan berkelanjutan agar diganti.
Baca juga: Jemput Bola Kejar Vaksinasi Booster Covid-19 di Kabupaten Gresik
Penggantian sesuai dengan luas lahan yang dipakai untuk proyek tol, meski lokasinya tidak harus berdekatan.
“Minimal penggantinya harus sama dengan luas lahan terdampak. Bisa diganti di lokasi lain,” sambung Edy.
Menurutnya, proyek tol Kediri-Tulungagung adalah proyek untuk kepentingan yang lebih besar.
Pihaknya juga mendukung kelangsungan proyek ini.
Baca juga: Sambut Bandara Kediri dan Tol Kediri-Tulungagung, Akan Ada Angkutan Khusus Wisata di Trenggalek
#Hektar #Lahan #Pangan #Berkelanjutan #Tulungagung #Kena #Proyek #Tol #Dinas #Pertanian #Minta #Ini
Sumber : surabaya.tribunnews.com
