Maxgrosir.com, SURABAYA – Masyarakat Indonesia telah terbiasa menjadikan gorengan sebagai menu andalan berbuka puasa ataupun takjil, karena rasanya yang renyah, gurih dan pembuatannya yang mudah.
Ahli Gizi Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh SKM Mkes pun mengingatkan cara mengonsumsi gorengan yang aman dan sehat.
Baca juga: Posko Peduli Ramadan Bagikan Paket Buka Puasa Gratis di Kota Kediri
Menurutnya makanan tersebut perlu diperhatikan rentang waktu dan jumlah konsumsinya.
Lantaran hal yang dibutuhkan tubuh saat berbuka puasa adalah minuman untuk menghidrasi dan karbohidrat sederhana untuk meningkatkan kadar glukosa tubuh.
Baca juga: Di Kabupaten Tuban, BLT Migor Mulai Cair Bersamaan BPNT, Warga Bisa Dapat Rp 500 Ribu
“Gorengan dapat dikonsumsi setelahnya, dalam jumlah tidak berlebihan, cukup satu sampai dua saja, dan itupun tidak setiap hari,” tutur dosen gizi Unair ini.
Lebih lanjut, Lail menyarankan ada baiknya mengkonsumsi sayuran dan buah yang berserat tinggi. Agar dapat menghambat penyerapan lemak.
Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 di Kabupaten Nganjuk Sasar Warga Ngabuburit dan Pencari Takjil Buka Puasa
Apalagi pada gorengan yang bertepung, sambungnya, karena tepung bersifat menyerap minyak. Artinya cenderung mengandung banyak lemak.
Di samping itu kebutuhan lemak pada tubuh lebih banyak dibandingkan protein.
“Sekitar 20 sampai 30 persen dari total kalori kebutuhan kita berasal dari lemak,” ungkapnya.
Baca juga: Astra UD Trucks Hadirkan Quester Euro 5, Bahan Bakar BioSolar Tapi Ramah Lingkungan
Namun, yang dibutuhkan oleh tubuh adalah lemak yang baik. Misalnya yang berasal dari omega 3 dan omega 6.
#Cara #Siasati #Makan #Gorengan #Sehat #Ala #Dosen #Gizi #Unair #saat #Berbuka #Puasa
Sumber : surabaya.tribunnews.com