Maxgrosir.com, LAMONGAN – Petambak di Kabupaten Lamongan kini dihadapkan dengan kenyataan harga semua jenis ikan terjun bebas, kecuali udang vanamei.
Meski harga hancur, para petambak terpaksa memanen ikan di lahan tambak mereka lantaran untuk persiapan masuk musim tanam padi.
Data yang ada di Pasar Ikan Jalan Kusuma Bangsa Lamongan menunjukkan harga ikan Bandeng Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu dari sebelumnya, Rp 25 ribu per kilogram, mujaer Rp 14 ribu, sebelumnya Rp 19 ribu, tombro sebelumnya Rp 19 ribu kini Rp 12 ribu per kilo gram.
“Kalau udang Vanamei bertahan antara Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu perkilogram,” kata juragan ikan, Alimun kepada Surya.co.id, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Pria Ini Ditangkap Polisi Surabaya Usai Bacok Tetangganya, Diduga Karena Suara Speaker
Bertahannya harga udang, karena pasokan tidak banyak akibat lahan petambak kebanjiran sejak mulai tebar benih hingg 4 bulan berlalu.
Sedangkan harga jenis ikan lainnya, seperti sombro, bandeng, mujaer turun minimal rata – rata Rp 5 ribu per kilogram.
Para petambak memang harus menerima kenyataan harga terus turun.
Namun masa panen tidak bisa ditunda lagi, lantaran masuk musim kemarau ini segera beralih ke tanam padi.
Meski harga hancur-hancuran, petambak tetap memanen ikannya. Kalau tidak tanam padi akan rugi besar ” kata petambak asal Deket, H. Marjan.
Baca juga: Angka Pengangguran Kabupaten Madiun Turun, Kerjasama Pelatihan Tenaga Kerja Digenjot
Jika di antara petambak lembur pelihara ikan, dan saat ini tidak serentak ikut panen, maka kerugian akan lebih parah.
#Dilema #Petani #Tambak #Kabupaten #Lamongan #saat #Harga #Ikan #Turun #Tajam
Sumber : surabaya.tribunnews.com