Ada Zat Kimia Berbahaya di Empat Makanan Ini, Emak-Emak di Kota Kediri Diminta Jadi Pembeli Cerdas

Maxgrosir.com, KOTA KEDIRI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri bersama Loka POM melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada berbagai bahan makanan ke Pasar Bandar dan Pasar Setono Betek, Selasa (26/4/2022). Dari uji sampling pada 19 jenis makanan, 4 di antaranya positif mengandung zat kimia berbahaya.

Zat-zat berbahaya yang ditemukan pada bahan makanan itu antara lain boraks, formalin dan rodamin-B. Keempat makanan yang terindikasi mengandung zat berbahaya itu adalah kerupuk jenis ganepo dan pati lorek, cincau hitam, teri nasi dan cumi kering.

Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima didampingi Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan Kediri, M Jony Edrus Setiawan mengungkapkan, temuan itu akan ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke pasar grosir.

“Nanti kita lacak bahan–bahan tersebut diperoleh dari mana. Saya sekaligus mengimbau untuk produsen krupuk agar tidak menggunakan pewarna berbahaya. Lebih baik yang alami tanpa mengurangi rasa,” ujar Fauzan.

Dijelaskan Fauzan, ada beberapa ciri khusus yang harus diperhatikan masyarakat ketika akan membeli bahan-bahan pangan di antaranya bau, tingkat kekenyalan dan warna. Meskipun melalui proses perebusan ketika diolah, namun zat kimia tidak bisa terurai dan hilang.

Untuk menarik pembeli, biasanya para pedagang memberi warna mencolok pada produknya, namun justru patut diwaspadai karena mengandung zat yang tidak sehat.

“Jika kita tidak sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung zat kimia berbahaya nantinya akan menjadi tumpukan dan akumulasi ke organ seperti liver, ginjal, dan organ lain,” jelasnya.

Masyarakat harus bisa menjadi konsumen yang cerdas agar makanan yang masuk dalam tubuh benar-benar bahan sehat dan aman sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

”Untuk masyarakat khususnya ibu-ibu, tolong dilihat apakah makanan yang dibeli kira-kira ada pengawetnya atau tidak. Jadilah konsumen cerdas, dicium, dirasa, kira-kira mencurigakan atau tidak. Jika butuh info lebih lanjut bisa mendatangi dinkes atau Loka POM. Selain itu bisa lihat juga di YouTube atau media sosial atau baca ciri-ciri makanan yang mengandung bahan kimia untuk menambah pengetahuan,” ujarnya.

Sidak bahan makanan tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan namun juga dilakukan secara berkala di hari-hari biasa. “Kita bekerjasama dengan Balai POM namun memang intensitas di bulan Ramadhan lebih sering karena pasar lebih ramai,” jelasnya. ****