Maxgrosir.com, KOTA SURABAYA – Parade bedug antar pejabat OPD, anggota Polri, TNI hingga jurnalis menandai kemeriahan malam takbiran di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Minggu (1/5/2022) malam.
Sebelum parade bedug dilakukan bergilir dari masing-masing perwakilan kelompok/instansi, terlebih dulu pejabat utama Forkopimda Pemprov Jatim membukanya secara simbolis.
Tentunya, dengan menabuh alat musik tabuh berselaput bahan kulit lembu itu. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, tampak menikmati prosesi itu.
Lantunan takbir diiringi dentuman bedug secara serempak dari para pejabat itu, terdengar menggema di serambi sisi Timur MAS.
Gubernur Khofifah menganggap tabuhan bedug dalam gema takbir di penghujung bulan Ramadhan, menjadi penanda kemenangan manusia melawan hawa nafsu.
Puasa bagi Khofifah adalah pembakaran segala bentuk entitas keburukan yang berpotensi mengotori rohaniyah manusia.
“Puasa adalah pembakaran, mudah mudahan seluruh hal yang tidak baik segera dibakar, seluruh niat dan ego yang kurang baik semuanya sudah dibakar,” ujar Khofifah.
Melalui keberhasilan manusia dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan lamanya, diharapkan mampu mensucikan kembali rohaniah manusia sebagai entitas yang fitrah.
“Sehingga, saat memasuki 1 Syawal 1443 H semua akan masuk dalam keadaan fitrah Semoga seluruh ibadah kita diterima Allah, tarawih kita diterima Allah, taddarus kita diterima Allah, dan seluruh infak sodaqoh kita diterima Allah,” pungkas mantan Menteri Sosial RI itu. ****
#Gubernur #Jatim #Tabuh #Bedug #Malam #Takbiran #Maknai #Ramadan #Sebagai #Kemenangan #atas #Hawa #Nafsu
Sumber : surabaya.tribunnews.com