Maxgrosir.com, MOJOKERTO – Harga tiket masuk di Wana Wisata Padusan Pacet, mendadak jadi perbincangan. Ini setelah muncul postingan di akun Facebook @Muhammad Reno yang mengeluhkan mahalnya tiket masuk Wana Wisata Padusan Pacet di Kabupaten Mojokerto itu.
Terkait keluhan Facebooker itu, Pemkab Mojokerto akhirnya angkat bicara. Keluhan soal harha tiket masusk itu muncul saat lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah Tahun 2022.
‘Piye lurr?? Biyen jarene wakil bupati sidak banyu panas. Kok tetep bayar di depan per orang 15rb, parkir mobil 20rb, belum tiket masuk?? Biyen sidak e gak menghasilkan berarti,’ begitu seperti dikutip dari postingan akun Facebook tersebut.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pun memberikan penjelasan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.
Ardi mengatakan Wana Wisata Air Panas Padusan adalah wisata kerjasama Pemkab Mojokerto dengan pihak Perhutani yang dituangkan dalam Kesepakatan Bersama tentang Sinergitas Dalam pemanfaatan Hutan.
“Kesepakatan bersama ini bersifat Non Eksklusif sehingga adanya Kesepakatan Bersama ini tidak lantas membatasi dan atau melarang masing-masing pihak untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain manapun. Sehingga di lokasi Wana Wisata tersebut pihak Perhutani tidak hanya bekerjasama dengan Pemkab Mojokerto saja,” ungkap Ardi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Ardi, Pemkab Mojokerto dalam pengelolaan Wana Wisata Air Panas Padusan menangani pengelolaan tiket masuk Wana Wisata, parkir masuk dan tiket masuk kolam air panas.
Ia menyebutkan harga tiket Wana Wisata Padusan Pacet di hari biasa adalah Rp 12.500 per orang dan saat weekend Rp 15.000 per orang, ditambah Rp 500 untuk asuransi. Sedangkan parkir sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000.
“Sedangkan tiket masuk kolam panas sebesar Rp 10.000. Dengan demikian apabila seorang pengunjung masuk ke lokasi Kawasan Wana Wisata Air panas Pacet hanya akan dikenakan biaya Rp 15.500 saat weekend dan Rp 13.000 saat weekday,” jelasnya.
“Dan apabila ingin mandi air panas baru ada tambahan tiket masuk Rp 10.000. Dan tentunya di dalam kawasan Wana Wisata tersebut banyak juga wahana-wahana lain yang dikelola oleh pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan Perhutani. Dan kalau masuk juga dikenakan biaya masuk,” imbuh Ardi.
Menurut Ardi, Pemkab Mojokerto bukan merupakan satu-satunya pihak yang bekerjasama dengan Perhutani dalam pengelolaan kawasan Wana Wisata Air Panas Padusan. Pemkab Mojokerto memperoleh pembagian dari pengelolaan Wana Wisata yakni sebesar 40 persen, dan 60 persen untuk Perhutani.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhutani sebagai upaya menindaklanjuti viralnya keluhan pengunjung di medsos tersebut.
“Perhutani yang merupakan BUMN bisa menggandeng siapa saja atau pihak lain dalam pengelolaan sumber daya hutan. Pemkab dalam hal ini tidak bisa melarang Perhutani untuk menggandeng pihak lain dalam pengembangannya. Kerjasama antara pemkab dengan Perhutani hanya pada tiket masuk dan tiket kolam air panas,” pungkasnya. *****
#Facebooker #Keluhkan #Mahalnya #Tiket #Wisata #Air #Panas #Pacet #Pemkab #Mojokerto #Beri #Penjelasan
Sumber : surabaya.tribunnews.com