Berita  

Lagi-Lagi Anak Tenggelam di Tulungagung, Bocah 11 Tahun Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 1.5 Meter

Lagi-Lagi Anak Tenggelam di Tulungagung, Bocah 11 Tahun Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 1.5 Meter

Maxgrosir.com, TULUNGAGUNG – Kolam budidaya ikan seperti menjadi tempat paling berbahaya untuk -anak di Tulungagung. Kejadian anak di dalam kolam ikan yang sering mengagetkan publik kembali terjadi, kali ini menimpa seorang bocah berusia 11 tahun berinisial ADB.

ADB meninggal setelah diduga terjatuh dan tenggelam di dalam kolam ikan patin di Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dan ironisnya, ternyata kolam ikan patin itu adalah milik BS, ayahnya sendiri. Jenazah ADB ditemukan pamannya dalam kondisi mengambang di permukaan kolam.

Sebelumnya korban diketahui mengikuti kakeknya, Kas (67) mencari rumput di ladang. “Pada pukul 15.15 WIB korban dan kakeknya pulang mencari rumput,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Selepas dari ladang, Kas berangkat selamatan di rumah sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu pada pukul 16.45 WIB, keluarga mencari keberadaan ADB yang tidak kelihatan di rumah. “Saat sudah sore, korban tidak kelihatan di rumah. Itu sebabnya keluarga berusaha mencari,” sambung Anshori.

Seorang paman korban, Wah (35) mencoba mencari di kolam yang ada di belakang rumah. Saat itu Wah menemukan tubuh ADB sudah mengambang di tepi kolam sisi Barat.

Wah kaget dan buru-buru mengangkat ADB dari kolam, namun korban sudah dalam kondisi . “Tubuh korban sudah pucat. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kalidawir,” tutur Anshori.

Polisi lalu melakukan olah TKP di kolam tempat ADB ditemukan. Kolam ikan itu sedalam 1,5 meter, lebar 14 meter dan panjang 22 meter. Kolam ini milik BS, ADB, dan dipakai memelihara ikan patin.

Bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas, polisi juga memeriksa fisik ADB. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kejadian ini murni ,” tandas Anshori.

ADB adalah anak keempat yang meninggal tenggelam di kolam ikan selama 2022 ini. Sebelumnya ada tiga anak tewas di kolam ikan, yaitu AF (4), ZA (4) dan US (4), semuanya berasal dari Kecamatan Rejotangan.

Selain itu ada empat lansia yang juga tewas di kolam ikan. Mereka adalah IT (72), Jas (77) dan SY (62) asal Kecamatan Ngunut, serta SA (55) asal Kecamatan Rejotangan.

Tingginya kecelakaan kolam ikan di Tulungagung, karena banyak kolam di dekat permukiman tanpa dilengkapi pengaman yang memadai. Pada tahun 2021 lalu ada tujuh tenggelam di kolam ikan, terdiri dari 6 anak dan satu lansia. ****



#LagiLagi #Anak #Tenggelam #Tulungagung #Bocah #Tahun #Tercebur #Kolam #Ikan #Sedalam #Meter

Sumber : surabaya.tribunnews.com