Berita Gresik
SURYA.co.id | GRESIK – Setelah mandek akibat banjir yang membuat pengerjaan Jembatan Klampok di Desa Klampok, Benjeng, Gresik tidak tuntas pada tahun lalu.
Pembangunan Jembatan Klampok kini memasuki tahapan lelang.
Tahun ini, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Benjeng dengan Kecamatan Cerme ditargetkan sudah selesai.
Kondisi terbaru, terlihat tiang pancang masih berada di badan sungai.
Warga memberi tanda tumpukan kayu sebagai tanda akses jembatan terputus.
Pengendara roda dua yang hendak melintas harus melalui jembatan darurat yang berada tepat di samping secara bergantian.
Kemudian untuk pengendara roda empat harus muter melalui perumahan Batara, Benjeng.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik, Achmad Hadi mengatakan kelanjutan pembangunan jembatan Klampok saat ini sedang proses tahapan administrasi lelang oleh tim Pokja BLP.
“Sesuai schedule (jadwal) jika tidak ada kendala maka sudah ada penetapan pemenang / kontraktor pada awal Juni 2022,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Ditargetkan pada bulan Juli sudah mulai dilakukan pengerjaan fisik jembatan.
Tahun ini, Pemkab Gresik menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengerjaan jembatan Klampok.
“Sehingga diestimasi pekerjaan jembatan Klampok dapat diselesaikan pada triwulan 3 tahun 2022,” terangnya.
Diketahui, Jembatan Klampok roboh setelah diterjang banjir Kali Lamong pada 2021 lalu.
Pemkab sudah menganggarkan Rp 2,4 miliar pada APBD 2021. Rekanan proyek melakukan pengerjaan, tiang pancang dipasang namun banjir menerjang karena hujan deras dan debit air naik, membuat pengerjaan tidak bisa dilanjutkan.
#Sempat #Mandek #Begini #Nasib #Penanganan #Jembatan #Klampok #Benjeng #Gresik
Sumber : surabaya.tribunnews.com