Komisi C DPRD Surabaya Desak Jam Operasional Suroboyo Bus hingga Pukul 23.00

Maxgrosir.com, SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma mengimpikan layanan jam operasional Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Surabaya diperpanjang.

Selain angkutan massal ini semakin nyaman, juga makin banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi massal dengan cara pembayaran cashless itu.

Tiketnya sudah tak perlu susah-susah pakai sampah botol mineral. William yang anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sudah kerap naik bus nyaman ini.

William mendesak agar jam operasional Suroboyo Bus jangan hanya dibatasi sampai jam 21.00 WIB.

“Saat ini juga sudah makin dilonggarkan aktivitas masyarakat. Juga banyak wisata Kuliner dan mal yang tutup hingga pukul 22.00. Jadi ada masa waktu satu jam bisa dilayani transportasi massal,” kata William. 

Pandemi Covid-19 makin terkendali dan makin banyaknya warga Surabaya yang sudah mendapatkan vaksin lengkap bahkan booster, disebutnya, perekonomian juga makin berjalan baik. 

Bahkan, saat momen liburan kemarin, tempat wisata Surabaya juga sudah banyak dikunjungi warga.

Politisi milenia PSI ini, mengaku menerima keluhan dari pekerja wisata kuliner dan mal serta warga saat reses. Keluhan yang sama juga melalui sosial media, tentang tidak adanya transportasi umum yang beroperasi saat mereka pulang kerja.

“Kebanyakan warga luar kota kalau ke Surabaya, ya ke mal atau wisata kuliner. Harus ada layanan transportasi umum bagi warga, juga khususnya pekerja di mal maupun tempat-tempat kuliner,” urainya.

William menggambarkan saat mal tutup 22.00 WIB, pegawai mal dan kuliner perlu waktu pembersihan tempat kerja mereka sekitar jam 22.30 atau 23.00.

Seringkali banyak penumpang tidak terangkut karena jam operasional bus hanya sampai pukul 21.00. William menuturkan, bus bisa menghemat biaya transportasi. 

William menambahkan, bahwa bus yang beroperasi di Kota Surabaya seharusnya dapat melihat kebutuhan masyarakat ini, supaya masyarakat mulai berpindah ke transportasi umum.

“Para pekerja ini kan sudah capek bekerja, jika naik transportasi umum bisa lebih santai dan tidak terlalu capek dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi. Kalau capek juga konsentrasi berkurang,” tandas politisi yang 9 tahun pernah tinggal di Jerman ini.