Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA – Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Surabaya, Agus Setiyono, menyambut positif, kebijakan Pemkot untuk membuka sekolah TK bagi Anak Inklusi.
Kendati demikian, dirinya berpendapat, sebenarnya Tk Inklusi tidak hanya terfokus di beberapa titik saja, namun tersebar di berbagai wilayah.
“Saya harap semoga pemkot kedepannya juga bisa membuka Tk Inklusi di wilayah wilayah Kota Surabaya,” ucap Agus, Selasa (24/5/2022).
Menurutnya, sekolah tersebut masih kurang terfasilitasi, dikarenakan untuk guru atau pendidik paud yang menangani inklusi masih minim.
“Sehingga banyak anak usia 3 sampai 6 tahun tidak masuk ke lembaga TK. Namun mereka hanya di terapis terapis yang ada. Terapis terapis itu lebih mengarah ke penyembuhan, seperti ke dokter. Sehingga tentunya berbeda sekali,” imbuhnya.
Maklum, kata Agus, untuk menangani anak anak inklusi, harus ada pelatihan khusus yang diikuti oleh guru atau pendidik paud.
“Terutama soal bagaimana cara memberikan pendampingan kepada anak inklusi dengan anak normal, itu pasti berbeda beda cara penerimaannya. Anak inklusi sendiri adalah Anak Berkebutuhan Khusus atau ABK,” pungkas Agus.
#Pemkot #Berencana #Buka #Inklusi #Begini #Reaksi #Himpaudi #Surabaya
Sumber : surabaya.tribunnews.com