Maxgrosir.com, SURABAYA – Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris mengatakan, pihaknya masih belum memungkinkan untuk memberikan uang saku bagi jemaah haji dalam bentuk non tunai atau cashless.
Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari pertimbangan efektivitas dan kenyamanan yang dialami oleh para tamu Allah itu.
“Karena itu, kami bekerja sama dengan BRI, bahwa untuk jemaah haji saat ini kami berikan dalam bentuk tunai dengan nilai yang sama, 1500 riyal atau sekitar Rp 5,8 juta atau Rp 6 juta,” ujar Abdul Haris menjelaskan, Rabu (1/6/2022).
Diungkapkannya, nantinya uang saku akan diserahkan menjelang keberangkatan jemaah haji menuju bandara. Kemudian, pihaknya terlebih dahulu mengumpulkan para jemaah di Aula Utama Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Kami beri pengantar sejenak, doa bersama, kemudian kami serahkan visa, gelang identitas, kemudian paspor, terus uang saku,” paparnya
“Nah dalam acara itu, semua unsur terlibat dalam keberangkatan haji. Kami libatkan mulai dari Imigrasi, Kemenkumham, KKP, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama,” imbuhnya
Dirinya juga menyebut, setiap jemaah yang mau berangkat ke bandara, uang saku diserahkan langsung, menjelang keberangkatan ke tanah suci.
“Pesan saya, karena ini sebagai living cost atau biaya hidup, maka digunakan sebaik-baiknya di Arab Saudi dan hati-hati membawa perbekalan apapun ketika dalam perjalanan,” ucapnya.
“Kemudian di Arab Saudi barang-barangnya jangan sampai hilang, tercecer atau lupa, karena bisa berakibatkan fatal,” tuntasnya.
#Kemenag #Jatim #Masih #Menyerahkan #Uang #Saku #untuk #Jemaah #Haji #Dalam #Bentuk #Tunai #Alasannya
Sumber : surabaya.tribunnews.com